Monday, February 9, 2015

Umur Manusia Bisa Diprediksi dari DNA?

Umur Manusia Bisa Diprediksi dari DNA?
VIVA.co.id - Penelitian baru dari para ilmuwan di Brigham Young University menemukan jika umur manusia bisa diprediksi melalui DNA. Studi tentang akhir DNA itu bisa memprediksi kapan manusia yang memiliki suatu penyakit akan meninggal.

Penelitian yang dilakukan oleh Jonathan Alder menemukan adanya jam biologis kecil yang terletak di ujung kromosom manusia. Akhir DNA, yang disebut telomeres, bisa memberikan petunjuk akan usia manusia. Dikatakan Alder, telomeres yang kecil menunjukkan usia pendek manusia, demikian juga sebaliknya.

"Faktanya sangat berhubungan sekali dengan waktu ketika manusia dilahirkan. Saat lahir, telomeres mereka lebih panjang, lalu mulai mengecil seiring dengan bertambahnya usia. Rata-rata pengecilan telomeres inilah yang cukup signifikan untuk penentuan usia," ujar Alder, seperti dikutip melalui Laboratory Manager, Senin, 9 Februari 2015.

Saat telomeres memendek, saat sampai titik paling ujung, mereka menghilang. Saat itulah cel DNA menjadi tidak aktif atau mati. Fenomena ini juga yang berkaitan dengan adanya suatu penyakit.

Alder mengatakan, telomeres yang pendek juga berkorelasi dengan suatu penyakit tertentu. Ada hubungan antara DNA yang pendek dengan kodisi penyakit, seperti penyempitan tulang, penyakit hati, kulit, dan paru-paru. 

"Di sini, seseorang yang memiliki penyakit paru-paru, contohnya, memiliki telomeres yang lebih pendek ketimbang orang yang seusianya tapi tak memiliki penyakit paru," ujar Alder.

Secara tidak alami, kata Alder, telomeres yang pendek berkaitan dengan mutasi gen. Pada kasus kanker paru-paru, mutasi genetik ini berhubungan dengan pulmonary fibrosis danemphysema.

Para ilmuwan pun berencana mencari cara untuk meneliti bagaimana membuat telomeres lebih panjang. Jika berhasil, bisa memberikan pencerahan kepada manusia untuk terhindar dari penyakit dan hidup lebih lama.

0 comments:

Post a Comment

 

© Copyright 2010 oleh HariZ| Powered By : Blogger