Tuesday, April 7, 2015

Cara mudah membuat script multiple upload file dengan PHP

Setelah kita sederhanakan, ternyata prinsip dasar multiple upload juga sangat mudah, pada tutorial kali ini kami berikan contoh sederhana dari proses upload file. Dengan konsep yang sederhana ini, kami berharap pembaca dapat memahami bagaimana prinsip dasar dari proses upload beberapa file tersebut, karena yang kita gunakan dalam contoh berikut adalah fungsi -fungsi utamanya, yaitu belum di customisasi dengan aturan - aturan yang terkadang membuat seorang pemula menjadi illfeel melihat kodenya
Adapun langkah - langkah yang harus dilakukan dalam hal ini adalah sebagai berikut :
1. Membuat form upload
Dalam contoh kali ini form kami buat dengan perulangan FOR supaya kode yang kita buat terlihat lebih sederhana
1
2
3
4
5
6
7
8
9
include('do_upload.php');
<form method="post" enctype="multipart/form-data" action="">
<?php
for($i=1; $i<5; $i++){
?>
<input type="file" name="myfile[]"/><br/>
<?php } ?>
<input type="submit" name="upload" value="Upload"/>
</form>
Pada contoh diatas, form dapat kita simpan dengan nama upload.php
2. Membuat file do_upload.php
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
<?php
if(isset($_POST['upload'])){
    foreach($_FILES['myfile']['name'] as $key => $val){
        $name = $_FILES['myfile']['name'][$key];
        $tmp  = $_FILES['myfile']['tmp_name'][$key];
        if(trim($name)!=''){
            $new_name = date('YmdHis').$name; //rename file
            if(move_uploaded_file($tmp,'upload/'.$new_name)){ //proses upload
                echo 'Berhasil mengupload file '.$name.' ke Folder upload<br/>'; //pesan berhasil
            }
        }
    }
}
?>

Script diatas akan dipanggil oleh script upload.php yaitu dengan fungsi include('do_upload.php'), sehingga ketika tombol upload ditekan, file akan diproses untuk dikirimkan ke folder tujuan.
Kemana folder tujuan uploadnya ? Dalam contoh script diatas, nama folder tujuannya adalah upload, maka kita harus membuat folder dengan nama upload yang bersebelahan dengan script upload dan script do_upload.
Cobalah jalankan script upload dengan cara mengakses alamat :
1
http://localhost/nama_folder/upload.php

Supaya script tidak terpisah - pisah, kita juga bisa menyatukan script uplad dan do_upload menjadi 1 file seperti pada contoh berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
<?php
if(isset($_POST['upload'])){
    foreach($_FILES['myfile']['name'] as $key => $val){
        $name = $_FILES['myfile']['name'][$key];
        $tmp  = $_FILES['myfile']['tmp_name'][$key];
        if(trim($name)!=''){
            $new_name = date('YmdHis').$name;
            if(move_uploaded_file($tmp,'upload/'.$new_name)){
                echo 'Berhasil mengupload file '.$name.' ke Folder upload<br/>';
            }
        }
    }
}
?>
<form method="post" enctype="multipart/form-data" action="">
<?php
for($i=1; $i<5; $i++){
?>
<input type="file" name="myfile[]"/><br/>
<?php } ?>
<input type="submit" name="upload" value="Upload"/>
</form>
Simpan script diatas dengan extensi .php, kemudian coba jalankan dengan mengakses alamat
1
http://localhost/nama_folder/nama_script.php
Jika muncul pesan eror saat script dijalankan, periksa kembali apakah anda sudah membuat folder dengan nama upload yang lokasinya bersebelahan dengan script diatas. Selamat mencoba tutorial kami, semoga tulisan singkat ini dapat bermanfaat untuk kita semua




0 comments:

Post a Comment

 

© Copyright 2010 oleh HariZ| Powered By : Blogger