TEMPO.CO, Surabaya - Memiliki anak dengan kecerdasan multitalenta menjadi impian setiap orang tua. Tak cukup memenuhi kebutuhan gizi dan stimulasi optimal dari lingkungan, pembentukan kecerdasan dibentuk dari 1.000 hari pertama kehidupannya.
"Anak multitalenta merupakan salah satu ciri penting kriteria generasi platinum. Untuk mempersiapkannya, harus dimulai sejak hari pertama kehidupan anak hingga 1.000 hari berikutnya," kata Business Unit Head Nutrition for Infant and Baby Kalbe Nutritionals, Helly Oktaviana, di sela acara seminar Morinaga di Surabaya, Sabtu, 21 Februari 2015.
Selama periode itulah berbagai stimulasi yang diberikan orang tua akan mempengaruhi kecerdasan anak. Helly menyebutkan, terdapat tiga rentang periode yang menandai titik kritis dalam masa-masa awal kehidupan anak.
Periode pertama adalah masa di dalam janin sepanjang kurang-lebih 280 hari. Selama itu, organ utama manusia seperti otak, jantung, paru-paru, hati, ginjal, mata, hidung, dan telinga terbentuk.
Periode kedua adalah masa anak dilahirkan sampai usia 6 bulan pertama. "Ini menjadi 'pintu' yang membuka dunia luar kepada anak yang telah lahir," ujar dia.
Periode terakhir adalah usia 6 bulan hingga 2 tahun. Membutuhkan waktu 540 hari, semua organ tubuh anak akan berfungsi melalui proses integrasi satu sama lain untuk membentuk kesehatan dan kemampuan tumbuh-kembang anak. Di masa ini terjadi pembentukan struktur sirkuit otak.
Pada usia 2 tahun, struktur otak anak telah mencapai 80 persen struktur otak orang dewasa. Di masa inilah seharusnya anak memiliki bekal kemampuan fisik, komunikasi verbal, kompetensi sosial, dan pembelajaran norma perilaku benar dan salah. Ini menjadi masa yang tepat bagi orang tua untuk menerapkan pola asuh dan memberikan stimulasi dari luar, termasuk nutrisi.
Ketua Divisi Tumbuh-Kembang Anak dan Remaja Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr Soetomo Surabaya, Dr dr Ahmad Suryawan, Sp(A)K mengatakan pembentukan anak cerdas harus dilakukan sejak dalam kandungan hingga 1.000 hari kehidupannya. Hampir seluruh negara di dunia gencar memprioritaskan 1.000 hari pertama itu di bawah inisiasi WHO dan UNICEF dalam kurun 5 tahun terakhir. "Indonesia sejak 2012, secara resmi berperan aktif memprioritaskan program 1.000 hari pertama kehidupan," kata dia.
Monday, February 23, 2015
Berita
- Membuat Aplikasi Pengaduan Masyarakat dengan Php dan MySQL bag 2 (hak akses admin dan petugas)
- KD 15 Mengevaluasi & Memodifikasi aplikasi interaktif pada web (Membuat database, tabel, session, form login)
- Membuat Aplikasi Pengaduan Masyarakat dengan Php & MySQL
- Daftar Blog Siswa
- Cara Membuat Blog di Blogger.com
- Cara Membuat Email di Google
- Tugas Siswa Membuat & Mengupdate Blog
- Pelatihan Email, Blog, Ms.Word, Ms.Excel dan Website
- Belajar Algoritma dengan Studio Code
- Manfaat Sarapan Cokelat
- Tisu atau Mesin Pengering Tangan, Mana yang Lebih Baik?
- Lihat Kepribadian Anda dari Bentuk Kepalan Tangan
- 5 Cara Bikin Kulit Kinclong dan Awet Muda dengan Pasta Gigi
- Sehat dengan Setop Rapikan Tempat Tidur di Pagi Hari
- Minum Air Dingin Ternyata Bisa Bikin Langsing, Berikut Penjelasan Medisnya
- Ingin Berat Badan Turun 13 Kilo? Terapkan Cara Ini
- 5 Hal Ini Dirahasiakan Pria Dari Wanita
- Lima Jenis Makanan yang Justru Bikin Makin Lapar
- Efek Samping Konsumsi Roti Tawar Putih Terlalu Banyak
- Peringatan Hari Kartini 21 April 2016 SMK IPTEK Weru Sukoharjo
- Rahasia Kode yang Tertera di Tiket Pesawat
- Cara Menghentikan Pemutaran Video Otomatis di Facebook
- 8 Makanan Peningkat Kecerdasan Otak
- Minuman Ini Mampu Bersihkan Seluruh Organ Tubuh Anda
- Tingkah Laku Laki-laki yang Dijamin Masuk Neraka
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment