Pada artikel sebelumnya anda sudah mempelajari tentang wordpress dan cara install di localhost bukan? Lantas, jika anda sudah berhasil membuat website tentunya anda senang apabila website anda bisa dinikmati oleh banyak orang. Lalu bagaimana caranya supaya website anda bisa online ? Jangan khawatir, artikel kali ini akan saya jelaskan bagaimana upload website dari localhost ke webserver atau webhosting.
Hal yang harus anda perhatikan adalah, anda harus menyewa webhosting yang benar-benar terpercaya. Pastikan server sewaan anda mempunyai layanan database MySQL dan mendukung script PHP. Untuk domainnya anda bisa sekalian menyewa 1 paket dengan server hosting, atau anda bisa menyewa terpisah dengan catatan anda harus mengatur DNS (Domain Name Server)-nya sendiri. Setelah anda menyelesaikan pembayaran, anda akan menerima konfirmasi account hosting atau domain anda.
Mulailah proses upload dari server local ke server hosting yang sudah online. Untuk proses upload ini anda harus mengubah beberapa konfigurasi yaitu ;
1. Membuat Database Baru di server online
- Masuk ke control panel hosting anda, buka MySQL Database
- Buatlah nama database, kemudian klik create database
- Kemudian buat MySQL user, tulis nama user dan passwordnya.
-
- Setelah user dibuat, silahkan untuk dihubungkan antara database dan usernya, pada MySQL database paling bawah Add User to database, Pilih nama user dan database klik tombol Add
2. mengekspor database dari server local
- Jalankan XAMPP
- Buka browser dan buka localhost/phpmyadmin
- Pilih database wordpress anda
- Klik export. Save file dengan extensi .sql
3. Import Database
- Buka phpMyadmin pada cpanel hosting anda.
- Pilih database yang akan di import yang telah anda edit. Klik tombol import dan pilih database-nya untuk import. (untuk cara upload database mySQL ke hosting akan dijelaskan pada artikel terpisah)
4. Upload File WordPress
Sebelum di upload, file wordpress anda sebaiknya di kompres terlebih dahulu dalam format zip. Untuk menghindari kegagalan upload sebaiknya anda menggunakan ftp seperti filezila atau cuteftp. Apabila file wordpress anda digunakan di website utama, upload pada directory /public_html , apabila file wordpress pada subdomain, upload pada directory subdomain anda misalnya /public_html/wordpress.
Setelah selesai Upload, buka file manager dan extract file wordpress anda.
5. mengedit file wp-config.php
Pada saat anda menginstal wordpress, ada file wp-config-sample.php yang isinya data username database. File tersebut harus anda rename menjadi wp-config.php. Karena wordpress anda akan di upload online, anda harus mengedit data-datanya ‘namadatabase’, ‘namapengguna’, ‘katasandi’, dan ‘localhost’ , Caranya Buka cPanel > File Manager anda. Cari file wp-config.php di root directory wordpress anda. Klik kanan pada file tersebut dan klik ‘Code Edit’, ubah baris code di bawah ini sesuai informasi yang kita buat pada step 1.
6. Edit Database MySQL
Langkah terakhir adalah mengedit database MySQL, supaya file – file wordpress yang sudah dibuat di localhost dapat terhubung dengan server. Caranya Jalankan phpMyAdmin, Klik nama database anda, klik pada wp_option, Klik icon browse.
Yang di edit hanya 2 yaitu pada “siteurl” ganti menjadi nama domain anda , misalnya “legalindonesia.com” Demikian juga pada field “home” edit menjadi nama domain anda.
Selesai! Akses domain anda pada browser dan selamat mencoba yaa..
0 comments:
Post a Comment