NEW YORK – Keberadaan mahkluk halus atau yang dikenal dengan hantu sudah sering kali didengar. Beberapa informasi menyebutkan bahwa manusia yang memiliki kemampuan khusus, seperti halnya mempunyai indera keenam akan mampu melihat keberadaan makhluk tersebut. Namun, pendapat tersebut bertentangan dengan teori yang diberikan para ilmuwan.
Ungkapan kemampuan indera keenam memang acap kali didengar seperti sebuah dongeng, karena terdengar mistis dan sulit dibuktikan secara ilmiah. Para ilmuwan setuju, kemampuan manusia untuk melihat hantu adalah karena adanya reaksi kimia yang dikeluarkan oleh jamur beracun dalam sebuah gedung tua sehingga memberikan efek ilusi.
Para peneliti dari Universitas Clarkson di Potsdam, New York, mengklaim bahwa bangunan tua di mana sering kali dilaporkan oleh seseorang ada hantunya. Karena gedung tersebut banyak ditumbuhi beragam jamur akibat kualitas udara yang buruk, sehingga jamur beracun dapat mengeluarkan polutan yang dapat mempengaruhi otak.
“Pengalaman yang dilaporkan banyak orang dari melihat hantu, mirip dengan gejala mental atau neurologis yang juga dialami oleh seseorang yang terkena polusi dari paparan udara beracun,” jelas Profesor Shane Rogers dari Universitas Clarkson di Potsdam, New York. Seperti dilansir dari laman Dailymail, Kamis (2/4/2015).
Lebih lanjut dijelaskan bahwa efek psikoaktif dari beberapa jamur yang cukup terkenal beracun, memiliki efek yang mendalam dalam ruangan yang tidak memiliki kualitas udara yang baik.
“Laporan dari gejala kejiwaan termasuk perubahan suasana hati, hiperaktif, dan kemarahan yang tidak rasional, serta gangguan kognitifi yang lazin terhadi diantara individu yang terkena paparan dari jamur beracun tersebut,” tambah Profesor Shane.
Pembuktian lebih lanjut dilakukan peneliti dengan percobaan pada beberapa tempat di daerah New York State, pada area gedung tua. Peneliti membuat sebuah kelompok untuk membuktikan tentang keberadaan hantu yang diakibatkan oleh jamur, serta dibandingkan dengan penelitian pada gedung yang diisi dengan adanya tim paranormal.
0 comments:
Post a Comment