Friday, February 13, 2015

Emas bisa menjadi obat kanker

Sejumlah peneliti Mesir mengklaim menemukan obat anti-kanker dengan menggunakan partikel nano emas.

Berbicara pada konferensi pers di Pusat Penelitian Nasional Mesir, Ahmed Abdoun -- profesor kedoteran hewan mengatakan uji coba pertama dilakukan pada tikus dan berhasil.

"Berikutnya, kami akan menguji coba obat ini pada hewan peliharaan; kucing dan anjing," ujarnya kepada kantor berita Anadolu.

"Namun hewan itu harus memiliki riwayat kanker payudara dan kulit," lanjut Abdoun.

Penggunaan partikel emas relatif baru. Selama ini pakar obat-obatan lebih banyak menggunakan bahan kimia.

Penelitian terhadap kucing dan hewan diharapkan memberi petunjuk obat baru ini relatif ampuh. Jika sukses, obat akan diuji pada manusia.

Emas Cerdas untuk Kanker Hati

Salah satu alternatif cara pengobatan kanker hati adalah menggunakan zat radioaktif dengan memanfaatkan radiasi yang dipancarkan untuk membunuh sel kanker atau lebih dikenal dengan istilah radioterapi. Penggunaan radioterapi untuk pengobatan kanker cukup efektif, akan tetapi masih mempunyai kekurangan karena radiasi yang dihasilkan masih merusak jaringan di sekitar kanker atau tumor.

Penggunaan teknologi penghantar obat ( drug delivery agent) berupa nanopartikel emas terbungkus dendrimer PAMAM ini dapat memecahkan masalah kelemahan radioterapi, hal ini disebabkan teknologi tersebut dapat menemukan target (sel kanker) dengan tepat. Radioaktif emas mempunyai pemancar beta yang ideal untuk radioterapi kanker.


Perspektif: Radioterapi ditujukan untuk membunuh hanya sel kanker yang berbahaya, dna bukan sel yang sehat. Nanoteknologi memungkinkan ukuran partikel pembawa materi radioaktif sekecil mungkin yang membuatnya semakin efektif, akurat, dan yang paling penting lebih aman.
Debu Emas Mampu Mengobati Kanker Otak

Peluru emas kecil bisa membantu pasien menang melawan kanker otak, menurut para dokter.

Para pakar Inggris telah menggunakan keping emas yang begitu kecilnya sehingga empat juta keping muat dalam sehelai rambut untuk membunuh sel kanker.

Dalam manuver 'kuda Troya', partikel logam mulia ini digunakan untuk menyelundupkan obat ke dalam sel yang sakit dan menghancurkannya.

Seperti dilaporkan laman Daily Mail, Selasa (12/8/2014), perlakuan mutakhir ini dirancang untuk mengobati glioblastomas, tumor otak yang paling umum dan paling berbahaya.

Penelitian terbaru ini menunjukkan bahwa emas dapat digunakan untuk membuat obat yang lebih efektif.

Peneliti Profesor Sir Mark Welland, dari Universitas Cambridge, Inggris mengambil keping emas cukup kecil yang dengan mudah menyelinap ke dalam sel-sel kanker dan melekatkan obat kanker cisplatin.


Setelah bintik emas telah berjalan ke dalam sel tumor, ia akan mengeluarkan sinar-X pada sel kanker. Emas akanmelepaskan elektron, partikel bermuatan negatif yang merusak sel-sel kanker, sehingga memudahkan obat untuk membunuh sel-sel tersebut.

0 comments:

Post a Comment

 

© Copyright 2010 oleh HariZ| Powered By : Blogger