5 Alasan Kenapa Bayi Baru Lahir Mesti Banyak Tidur
Liputan6.com, New Delhi Bayi yang baru lahir biasanya sering tidur. Dan tidur memang sangat penting untuk mereka. Ada banyak manfaat tidur pada bayi. Jika bayi tidak cukup tidurnya, suasana hatinya terpengaruh, sifat mengomel bisa tumbuh di dalamnya.
Tidur yang nyenyak dan damai pada bayi paru lahir itu perlu, tetapi juga penting bagi Anda sebagai ibu. Apabila bayi Anda tidur dengan nyenyak, ibu juga bisa beristirahat dengan baik.
Menjadi seorang ibu rasanya tak bisa diungkapkan. Tapi, menjadi seorang ibu baru tak sederhana yang dibayangkan. Seorang ibu baru menghadapi tantangan baru dan tanggung jawab baru.
Bayi Anda pasti akan membutuhkan banyak perhatian dan ingin dimanjakan. Tapi, ibu juga perlu istirahat untuk menjaga suasana hati serta kekuatan fisik.
Berikut lima alasan pentingnya tidur pada bayi seperti dilansir Boldsky, Rabu (4/2/2015):
1. Bantu pertumbuhan
Tidur membantu pertumbuhan bayi yang baru lahir. Ini sangat diperlukan karena membantu tubuh mereka tumbuh dengan baik.
Ketika bayi tidur dengan baik, sekresi hormon pertumbuhan memungkinkan mereka tumbuh dengan sehat.
2. Perkembangan otak
Pentingnya tidur pada bayi untuk perkembangan otak yang sehat. Apabila bayi tidur dua kali sehari, otak akan berkembang lebih cepat dan lebih baik. Jadi, semakin banyak bayi tidur maka akan semakin cerdas.
3. Pertumbuhan sistem saraf pusat
Ini adalah salah satu alasan penting tidur pada bayi itu penting. Para ahli mengatakan, bayi yang tidurnya bagus maka sistem saraf pusatnya akan berkembang dengan baik dibandingkan dengan bayi yang tak mendapat tidur dengan benar.
4. Energik
Semakin banyak bayi Anda tidur, mereka akan merasa santai. Ini memudahkan orangtua untuk mengatasinya saat bayi Anda tersenyum dan tertawa, bukan menangis sepanjang waktu.
5. Imunitas sehat
Jika bayi Anda cukup tidur, sistem kekebalannya akan bagus dan membantunya mencegah penyakit. Itulah tugas seorang ibu untuk memastikan bayi tidur dengan cukup.
Ingatlah, meski tubuh bayi Anda beristirahat, otaknya tetap aktif. Situasi ini berlangsung selama 60 menit.
0 comments:
Post a Comment