VIVA.co.id - Banyaknya pilihan kendaraan roda dua saat ini membuat sebagian orang bingung menentukan pilihan motor idaman mereka, apakah jenis matik atau "bergigi" alias manual.
Fenomena populernya motor matik memang saat ini membuat sebagian orang beralih ke kendaraan yang lebih nyaman digunakan.
Fenomena populernya motor matik memang saat ini membuat sebagian orang beralih ke kendaraan yang lebih nyaman digunakan.
Motor matik tentu saja lebih mudah digunakan oleh pemula karena motor ini tidak memerlukan pergantian gigi secara manual. Hal ini tentu mempermudah pengendara, karena hanya perlu berurusan dengan gas dan rem saja.
Sepeda motor ini juga nyaman digunakan di lalu lintas padat, karena memilikiwheelbase yang pendek. Ini akan membuat motor matik terasa lebih lincah. Terlebih desain motor yang mengadopsi dek cukup luas yang membuat kaki lebih leluasa untuk bergerak. Namun, tahukah Anda perbandingan usia antara dua jenis motor tersebut?
Menurut Ahmad Bakrie, Kepala Mekanik Eka Jaya Motor, di Jakarta Barat, motor dengan transmisi matik biasanya lebih berumur pendek ketimbang motor manual.
"Kalau dilihat dari mesin memang motor manual atau gigi biasanya usianya lebih panjang dibandingkan motor matik," ujar dia kepada VIVA.co.id, Kamis 5 Februari 2015
Kata dia, asumsi itu diperoleh dari banyaknya kasus motor matik ketimbang motor bebek dengan motor yang sama.
Sepeda motor ini juga nyaman digunakan di lalu lintas padat, karena memilikiwheelbase yang pendek. Ini akan membuat motor matik terasa lebih lincah. Terlebih desain motor yang mengadopsi dek cukup luas yang membuat kaki lebih leluasa untuk bergerak. Namun, tahukah Anda perbandingan usia antara dua jenis motor tersebut?
Menurut Ahmad Bakrie, Kepala Mekanik Eka Jaya Motor, di Jakarta Barat, motor dengan transmisi matik biasanya lebih berumur pendek ketimbang motor manual.
"Kalau dilihat dari mesin memang motor manual atau gigi biasanya usianya lebih panjang dibandingkan motor matik," ujar dia kepada VIVA.co.id, Kamis 5 Februari 2015
Kata dia, asumsi itu diperoleh dari banyaknya kasus motor matik ketimbang motor bebek dengan motor yang sama.
Hal ini terjadi karena motor matik menggunakan sistem transmisi yang lebih rumit, sehingga meningkatkan risiko kegagalan sistem. Di sisi lain, motor manual memiliki sistem transmisi yang lebih sederhana.
"Mesin matik itu biasanya lebih sering ada pergantian onderdil, tetapi pada dasarnya semua kembali lagi kepada penggunanya, bagaimana dengan rutinitas yang dilakukan dalam merawat motor tersebut," kata dia.
"Mesin matik itu biasanya lebih sering ada pergantian onderdil, tetapi pada dasarnya semua kembali lagi kepada penggunanya, bagaimana dengan rutinitas yang dilakukan dalam merawat motor tersebut," kata dia.
0 comments:
Post a Comment