Dua Masalah Perut yang Umum pada Bayi

REPUBLIKA.CO.ID, Muntah dan refluks adalah dua masalah yang sering terjadi bayi. Orang tua pun acapkali dibuat panik ketika berhadapan dengan dua masalah ini.

Laman www.parentsindonesia.com memberi penjelasan mengenai muntah dan refluks. Sekaligus cara mengatasinya. 

Refluks
Kadang-kadang dibutuhkan waktu berminggu-minggu untuk membentuk pola pencernaan bayi. Sampai pola itu terbentuk susu bisa diam di dalam perut untuk waktu yang lama dan kemudian keluar lagi. Kondisi ini disebut refluks.

Kapan harus merasa cemas? Sebagian besar kasus refluks menghilang setelah bayi berusia antara 4 sampai 12 bulan. Namun, jika ada gejala di bawah ini mungkin ada masalah pada perutnya. Masalah seperti, tidak doyan makan, sering cegukan, kongesti dan masalah pernapasan

Apa yang harus dilakukan? Jika bayi Anda mengalami salah satu gejala di atas, dokter akan memberikannya obat. Jika tidak, Anda dapat membuatnya bersendawa lebih sering (biasanya dilakukan setelah menyusui) dan menjaganya dalam posisi tegak selama 20 menit setiap habis makan.

Muntah
Penyebab paling umum muntah pada bayi adalah infeksi pada saluran usus oleh virus. Penyakit ini biasanya dimulai dengan serangan muntah tiba-tiba kemudian dibarengi dengan demam atau diare. Kebanyakan infeksi berlangsung selama dua atau tiga hari.

Kapan harus cemas? Jika Anda melihat muntah dalam jumlah normal popok basah dan kekurangan air liur, bayi bisa mengalami dehidrasi.

Apa yang harus dilakukan? Jika bayi Anda tidak mau minum ASI atau susu formula, tawarkan kepadanya satu sendok makan larutan elektrolit seperti Pedialyte atau Rehydralyte setiap 15 menit. Hubungi dokter jika dia masih muntah.

Dalam beberapa kasus muntah pada bayi dapat menunjukkan bahwa bayi mengalami masalah pada saluran pencernaan. Kondisi masalah pada saluran pecernaan ini umumnya disebut pyloric stenosis, yang terjadi ketika otot perut mengencang susu tidak bisa melewati saluran pecernaan. 

Tidak ada yang tahu apa penyebabnya, tapi biasanya muncul pada bayi berusia antara 3 sampai 5 minggu. Tanda-tanda pyloric stenosis adalah muntah yang cukup kuat. Jika bayi Anda didiagnosis dengan pyloric stenosis dia akan membutuhkan operasi untuk membuka penyumbatan di perutnya.