MENGHUKUM jadi cara orangtua menerapkan pola disipilin dan tanggung jawab kepada anak. Bentuk hukuman yang diberikan pun bermacam-macam, baik secara fisik maupun verbal. Lantas, hukuman seperti apa yang layak diberikan kepada anak?
Psikolog anak dan keluarga, Tika Bisono mengatakan, hukuman hanya akan membuat anak merasa tersakiti. Cara mengajarkan anak disiplin adalah dengan menanamkan konsekuensi sebab-akibat agar anak lebih memahami akibat dari perbuatan mereka.
"Konsekuensi yang diterapkan pada anak bertujuan untuk mengurangi kenyamanan atau kesenangan si anak karena kesalahan yang mereka lakukan. Sebab, dengan cara itu anak sudah merasa tersiksa tanpa perlu dihukum,” jelas Tika kepada Okezone, belum lama ini.
Lebih lanjut, Tika memberi contoh konsekuensi yang bisa diberlakukan orangtua kepada anak. Konsekuensi ini dapat memberi efek jera, tetapi anak tetap merasa disayangi. “Misalnya, ketika anak belum mengerjakan pekerjaan rumah (PR), maka rencana pergi ke mal jadi dibatalkan. Dengan menerapkan cara tersebut, anak dapat memahami dan menerima konsekuensi dari kelalaian yang mereka lakukan," tutupnya.
0 comments:
Post a Comment